7 Manfaat Jambu Air untuk Kesehatan: Melancarkan Pencernaan hingga Mengurangi Racun dalam Tubuh

Kesehatan

Simak inilah tujuh manfaat kesehatan mengonsumsi buah jambu air. Jambu air (syzygium aqueum) merupakan buah bernutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, serta memiliki rasa manis dan segar. Berdasarkan informasi Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam 100 gram buah jambu air mengandung 90 persen air dan sisanya dalam jumlah kecil adalah protein; karbohidrat; serat; dan vitamin C, A, B1, B3; serta mineral seperti kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan belerang.

Lantas, apa saja manfaat jambu air bagi kesehatan tubuh? Berikut 7 manfaat jambu air untuk kesehatan tubuh, dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id : Menurut Brown, dkk. (1999) dalam American Journal of Clinical Nutrition “kolesterol jahat” atau low density lipoprotein dapat menyebabkan penumpukan lemak dan endapan lilin di arteri dan membahayakan jantung.

Komplikasi kardiovaskular terkait dengan tingginya kadar kolesterol LDL, termasuk stroke dan jantung koroner. Jumlah natrium dan kolesterol yang dapat diabaikan dalam jambu air dapat menurunkan kemungkinan stroke dan penyakit kesehatan seperti peradangan, kerusakan oksidatif, kesehatan jantung, aterosklerosis, tekanan darah, dan kesehatan endotelium. Manfaat Jambu Air untuk Kesehatan: Melancarkan Pencernaan hingga Mengurangi Racun dalam Tubuh

Manfaat Minum Air Rendaman Nanas untuk Kesehatan, Lancarkan Pencernaan hingga Cegah Kanker Manfaat Susu Kambing untuk Kesehatan Tubuh Meski Pahit, Pare Ternyata Simpan Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh: Baik untuk Pencernaan

Menu Diet dengan Kurma Muda, Baik untuk Kesehatan, Bisa Melancarkan Pencernaan hingga Cegah Anemia Menu Diet dengan Kurma Muda, Bagus untuk Kesehatan, Melancarkan Pencernaan hingga Bikin Awet Muda Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Manfaat Kencur untuk Kesehatan Tubuh Manusia, Sembuhkan Diare hingga Tingkatkan Aliran Kencing Perkembangan plak dalam tubuh yang mengakibatkan stroke atau serangan jantung juga dapat dihindari dengan konsumsi vitamin C. Hal tersebut sesuai studi yang dihasilkan oleh Yassir, dkk. (2022) dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity.

Memiliki sifat diuretik, jambu air secara tradisional digunakan dalam banyak ramuan untuk membersihkan racun hati dan ginjal secara efektif. Bahan kimia beracun dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Jambu air dapat menghilangkan zat beracun dari dalam tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan (Mohanty, S., & Cock, I. E. (2010) dalam Bioactivity of Syzygium jambos methanolic extracts: Antibacterial activity and toxicity.)

Adanya vitamin C, vitamin A, dan senyawa organik aktif lainnya dalam jambu air dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker. Para ilmuwan telah meneliti bahwa jambu air bermanfaat dalam mengobati kanker prostat dan payudara (Yassir dkk. (2022) dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity). Kandungan serat yang tinggi pada jambu air dapat mempermudah transportasi makanan melalui saluran pencernaan dan meredakan sembelit.

Dalam pengobatan tradisional, biji jambu air telah digunakan untuk mencegah diare dan disentri. (Yassir dkk. (2022) dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity) Dalam jurnal Drug Discoveries & Therapeutics, Islam, dkk. (2012) menyebutkan vitamin C dan senyawa fenolik (flavonoid) yang terkandung dalam jambu air adalah antioksidan. Diketahui, antioksidan dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, polutan, dan bahan kimia beracun yang menyebabkan penyakit seperti masalah jantung, kanker, dan arthritis.

Hasil studi Phytotherapy Research oleh Jules Roger, dkk. (2006) menunjukkan bahwa komponen aktif dan kandungan triterpenoid antidermatofit dalam jambu air berkaitan dengan efek antimikroba dan antijamur. Penelitian menunjukkan, kandungan ini dapat melindungi kulit dari berbagai infeksi dan dapat meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit menular. Jambu air memiliki sifat antidermatofit: antijamur, antibakteri, dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh Acne vulgaris dan infeksi kulit.

Kandungan antioksidan jambu air akan membantu menjaga kesehatan kulit yang optimal dengan mengurangi kerusakan akibat stres, polusi, dan pola makan yang buruk. Selain itu, ekstrak daunnya juga kaya akan senyawa fenolik yang mampu melindungi dari radikal bebas dan menjadikannya salah satu bahan penting dalam produk kosmetik perawatan kulit sesuai studi oleh Palanisamy, dkk. (2011) dalam International Journal of Cosmetic Science. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *