Punya otot yang besar dan berbentuk merupakan idaman para pria. Terutama bagi mereka yang menggeluti dunia olahraga, seperti binaragawan. Demi membentuk massa otot, sebagian laki laki mau mengonsumsi suplemen atau menyuntikkan hormon testosteron.
Namun, Medical sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS ungkap perlu berhati hati. Karena bisa saja bikin seksual tidak bugar. "Karena ada banyak kasus begini, ada orang yang membentuk tubuh itu dengan namanya bantuan hormon. Untuk membentuk masa otot pakai testosteron, suplemen atau injeksi. Ketika seseorang yang masih muda, ingin membentuk masa otot dan menyuntikkan testosteron ada respons dari otak.
Bentuk Massa Otot dengan Suntikan Testosteron Bisa Berdampak kepada Hal Ini Dampak Negatif Bentuk Massa Otot dengan Suntik Testosteron Dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Meningkatkan Hormon Testosteron Pria, Hanya dengan Rutin Lakukan Hal Ini
Kurangnya Keterlibatan Perempuan di Politik Berdampak Kepada Kebijakan Perempuan Bupati EndeLepas Pengiriman Logistik Pemilu, Berharap Hindari Hal Hal Berdampak Hukum Caleg di Garut yang Tutup Akses Jalan Berdamai dengan Warga, Pinta Hal Ini Kepada Masyarakat
Datangi Kampung Potowayburu, YPMAK Sampaikan Hal Ini Kepada Pokja Berbahaya, Ternyata Memanaskan Makanan Sahur Ini Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan "Sewaktu dimasukkan ke dalam (hormon testosteron), otak akan memerintahkan stop produksi testosteron. Akibatnya, testosteron tubuh yang alami akan drop. Efeknya bukan membangun tapi merusak," jelas dr Binsar.
Walau massa otot terlihat bagus, kondisi tubuh akan makin buruk. Akibat dari berkurangnya testosteron alami, kebugaran tubuh akan menurun. Jantung juga mengalami masalah, kadar kolestrol, gula, tensi darah pun akan naik.
"Dan berikutnya testis menciut atau mengecil. Itulah efek penggunaan hormon testoteron yang tidak sebagaimana mestinya," tegas dr Binsar. Testis adalah bagian dalam organ reproduksi pria yang berfungsi sebagai tempat memproduksi dan menyimpan sperma. Jika testis mengecil, bisa sebabkan gangguan dalam melakukan hubungan seksual.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.