Program insentif Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dinilai mendorong pertumbuhan sektor properti. Salah satu pengembang properti yang memanfaatkan PPN DTP PT Kesuma Agung Selaras (KAS Group). Berupaya menggenjot penjualan, KAS Group bersinergi dengan agen properti yang tergabung dalam Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) untuk memasarkan produk ready stock yang ada di proyek Graha Laras Sentul (GLS), Bogor, Jawa Barat.
Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras I Wayan Madik Kesuma, mengatakan program insentif Pajak PPN DTP sangat membantu masyarakat dalam pembelian properti karena meringankan biaya pembelian. "Dan dengan menggandeng agen pemasaran, tentunya akan lebih memaksimalkan penjualan. Selain itu saya yakin, kebijakan ini memberikan keringan bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan pasar properti dan memberikan manfaat ekonomi yang luas," imbuhnya. Wayan Madik Kesuma menyatakan sinergi pemasaran dengan Arebi ini untuk mempercepat penjualan unit rumah.
"Salah satu alasan sinergi pemasaran ini terkait memanfaatkan program insentif PPN DTP sebesar 100 persen yang akan berakhir Juni ini. Setelah Juni insentif yang diberikan pemerintah hanya 50 persen," jelas Wayan dalam acara Produk Knowledge Graha Laras Sentul, di Marketing Gallery KAS Group, Rabu (29/5/2024). Wayan berharap pada Juni ini, di bulan terakhir insentif 100 persen PPN DTP akan menjadi lompatan bagi bagi PT KAS. Wayan berharap semuanya terjual, karena pola pemasaran yang dilakukan berbeda dari sebelumnya, saat ini pihaknya melakukan pemasaran secara luas oleh agen properti yang tergabung di Arebi, khususnya wilayah Bogor. Pelatih Filipina Diancam Dibunuh Jelang vs Timnas Indonesia, Menpora: Diproses Hukum Wartakotalive.com "Harapan penjualan dari kerjasama dengan Arebi ini harus maksimal, tapi realistisnya kita pasang target 30 an unit ready stock terjual selama Juni ini," jelasnya.(wartakota)